Pemandian Alam Sibiru-biru Tak Lagi Hijau

Deli Serdang,Taruna Official

Pemandian alam Sibiru-biru di Kecamatan Sibiru-biru Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara,sungguh jauh berbeda kondisinya saat ini.Pemandangan pepohonan hutan yang lebat dan tinggi menjulang sudah berganti dengan semak belukar akibat bekas galian C yang sudah tidak beroperasi lagi.

Selain itu warga setempat juga telah merubah kebun buah-buahan seperti durian,duku dan rambutan menjadi perkebunan yang dianggap lebih ekonomis dan menjanjikan penghasilan yang lebih baik yakni dengan menanam sawit.Akibatnya,suasana yang dulunya sejuk kini sudah mulai berubah gerah membuat pengunjung tidak betah lagi berlama lama berwisata di pemandian alam Sibiru-biru.Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan sekaligus membuat miris.

Salah seorang warga setempat marga Purba mengakui,warga mengganti tanaman buah buahan dengan tanaman sawit semata-mata karena kebutuhan ekonomi.Karena hasil buah-buahan maupun pertanian seperti jagung dan lain lain tidak bisa menutupi kebutuhan hidup yang semakin tinggi termasuk biaya pendidikan anak anak mereka.

“Hasil panen buah dan ladang tidak menentu.Misalnya buah duku,tidak bisa dipastikan tiap tahun berbuah.Adakalanya tidak berbuah.Tergantung cuaca dan musim.Misalnya,ketika pohon mulai berbunga pada saat musim hujan maka sudah dapat dipastikan pohon duku tidak akan menghasilkan buah karena bunga duku akan gugur semua diterpa air hujan”,jelas Purba kepada penulis Minggu/23/7/2017.

Beberapa waktu kemudian,lanjut Purba,masuklah pengusaha Galian C yang mengambil bahan material seperti batu dan pasir di Sungai Sibiru-biru.Warga pun tergiur memberikan lahannya untuk dijadikan tempat Galian C.Apalagi pihak pengusaha memberikan sewa lahan dan penggantian tanaman yang terkenan proyek Galian C dengan harga yang menggiurkan.

Untuk pohon sawit diberikan ganti rugi Rp 1 juta/pohon.
“Uang segitu tentunya cukup besar bagi kami.Tapi itulah,cepat dapatnya cepat pula habisnya.Kalau dipikir menyesal juga akhirnya.Kalau pohon sawit masih ada kami sampai sekarang tetap dapat penghasilan dari panen sawit,”kata Purba.

Ketika Galian C sudah ditutup lahan di sana menjadi semak belukar.Namun warga di sana cukup jeli untuk memanfaatkan lahan tandus tersebut menjadi kolam budi daya ikan Mas.Hasilnya pun cukup lumayan untuk menambahkan penghasilan keluarga.


Potensi alam Kecamatan Sibiru-biru memang cukup menjanjikan.Selain sebagai sentra buah-buahan juga memiliki potensi wisata.Selain wisata pemandian alam masih bisa dikembangkan dengan wisata pemancingan dan kuliner khususnya ikan air tawar .Selain letaknya yang tidak jauh dari Kota Medan maka pemandian alam Sibiru-biru dapat dijadikan daerah tujuan wisata yang murah meriah.{joel}





Posting Komentar

0 Komentar