Jakarta,TARUNA OFFICIAL
Pernyataan mantan Presiden Joko Widodo yang meminta relawannya mendukung dua periode pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan.
Bahkan Presiden Prabowo Subianto dalam video yang beredar luas di media sosial justru meminta pendukungnya menghentikan seruan 2 periode.
Diketahui, Jokowi mengaku sudah menyampaikan arahan tersebut sejak lama kepada Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) maupun kelompok pendukung lainnya.
"Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (mendukung Prabowo–Gibran memimpin dua periode)," kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (19/9).
Soal kemungkinan Prabowo–Gibran kembali maju pada Pilpres 2029, Jokowi tidak menampik. Ia menegaskan dirinya konsisten dengan sikap mendukung kepemimpinan dua periode.
"Ya memang sejak awal, saya katakan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo dan Gibran," ujarnya.
Jokowi menambahkan, arahan ini juga diberikan langsung kepada relawan agar mereka memiliki pegangan yang jelas.
"Saya sampaikan itu ke relawan karena ada yang bertanya ke mereka," pungkasnya.
Tapi terkait dukungan dari pihak tertentu yang mulai menyuarakan dua periode, Presiden Prabowo Subianto menegaskan sebaliknya.
Menurut Prabowo, keinginan tersebut belum saatnya untuk disampaikan. Apalagi, dirinya belum cukup satu tahun memerintah.
Dalam potongan video yang beredar, Prabowo memilih mengoreksi keinginan pihak tertentu yang sudah menggaungkan dua periode.
"Ada yang sebut dua periode, saya kira saya mau koreksi. Kader-kader muda saya mau koreksi saudara, please jangan sebut-sebut itu," tegas Prabowo.
Prabowo lantas menyebut dirinya belum satu tahun menjalankan amanah sebagai presiden, sehingga tidak pantas untuk membicarakan dua periode.
Karena itu, Prabowo meminta agar keinginan dua periode itu disimpan dalam hati.
"Tetapi saya sudah katakan, nanti yang menentukan, selain yang mahakuasa, saya Prabowo sendiri. Kalau saya menilai, diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau lagi maju sebagai presiden 2029," tegas Prabowo Subianto
Menanggapi pernyataan Jokowi yang meminta relawannya mendukung Prabowo-Gibran dua periode, dan respons Prabowo atas keinginan tersebut, Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah angkat suara.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, dia mengunggah video Presiden Prabowo diminta untuk tidak mengumbar dan berbicara soal dua periode.
"Prabowo minta jgn serukan 2 periode,” tulisnya dikutip Minggu (21/9/2025).
“Sedangkan Jokowi sdh minta relawannya dukung 2 periode Prabowo Gibran, pdhl belum setahun, belum tau berhasil / tidak,” tuturnya.
Chusnul pun menyebut ini sebagai salah satu ancaman untuk sang Presiden dari segi dukungan.
Suara diartikan sebagai bentuk untuk kembali mempasangkan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka.
“Ancaman ke Prabowo, kalo ga sm anakku belum tentu sy dukung,” sebutnya.
“Pantas byk netizen yg sebut Jokowi itu Nepal, Negarawan Palsu,” pungkasnya.(***)
tim


















0 Komentar