Ini Daftar Peserta Lulus Ujian Sipenmaru Fak Kehutanan UGM Tahun 1980,Tidak Ada Nama Jokowi

Jogjakarta,TARUNA OFFICIAL
Polemik keaslian ijazah Presiden Joko Widodo terus bergulir.Bahkan kian hari selalu ada kejutan yang bikin geger publik.

Kali ini, publik dikejutkan oleh beredarnya daftar peserta Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) tahun 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dari puluhan nama calon mahasiswa yang lolos seleksi saat itu, tak satu pun memuat nama Joko Widodo.

Dokumen yang kini ramai diperbincangkan di media sosial itu mencantumkan 68 nama, mulai dari Adi Santosa hingga R Supriyadi Priyo Sudarmo.

Namun, nama Joko Widodo, yang selama ini diklaim sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan lulus jadi sarjana kehutanan tahun 1985, tidak terlihat sama sekali.

Hal ini tentu menambah daftar panjang pertanyaan publik atas riwayat pendidikan Jokowi.

Terlebih, sebelumnya sudah muncul kebingungan soal gelar akademik yang digunakan Jokowi di masa lalu—antara “Drs.” (Doktorandus) dan “Ir.” (Insinyur). Kini, muncul keraguan baru, benarkah ia pernah terdaftar sebagai mahasiswa UGM?

"Kalau daftar resminya seperti ini dan nama Jokowi tidak ada, tentu harus ada klarifikasi serius. Ini bukan tuduhan, tapi soal transparansi," ujar seorang akademisi yang enggan disebut namanya.

Meski pihak UGM telah berulang kali menyatakan bahwa Jokowi adalah alumni mereka, daftar Sipenmaru ini bisa menjadi pembanding penting.

Jika daftar tersebut valid dan lengkap, maka ketidakhadiran nama Jokowi tentu menimbulkan tanda tanya besar, apakah benar Jokowi masuk melalui jalur reguler Sipenmaru 1980, atau ada mekanisme lain?

Publik kini menunggu penjelasan resmi dari UGM maupun pihak Istana. Sebab, tanpa bukti konkret dan terbuka, polemik ini akan terus membayangi kredibilitas akademik pemimpin tertinggi negara.

Berikut adalah daftar lulusan Sipenmaru 1980 UGM Fakultas Kehutanan yang ramai beredar di berbagai media.

Daftar Lulusan

- 1. Adi Santosa (22/8943)
- 2. Agung Purnomo (13/9051)
- 3. Agus Haryadi Benedictus (9234)
- 4. Agus Indrakso (14/9067)
- 5. Agus Ingharto (7/8931)
- 6. Agus Suseno (9054)
- 7. Agustin Purwanti (1/9291)
- 8. Agus Wahyudi (9088)
- 9. Anwar Muhadi (8954)
- 10. Bambang Guntur Sumedi (9056)
- 11. Bambang Hermanto (8932)
- 12. Bambang Soetrisno (8/9208)
- 13. Bambang Suhardiyanto (12/9027)
- 14. Basuki Djoko Purnomo (8968)
- 15. Bismo Handoyo (8959)
- 16. Budhi Christianto (23/9000)
- 17. Dandung Herry Sugandhie (9191)
- 18. Djoko Luknanto (19/----)
- 19. Djoko Murwono (33/9043)
- 20. Djoko Murjatmodjo (17/8999)
- 21. Djoko Purwono (39/8940)
- 22. Djoko Waluyo (9289)
- 23. Dominico Mario Prabowo (9064)
- 24. Dyah Iswari (29/9163)
- 25. Eddy Purwanto (9138)
- 26. Edy Prayitno (8938)
- 27. Edi Purnomo (9093)
- 28. Edy Sulistiyono (9030)
- 29. Edy Sulistyo (9107)
- 30. Eka Sedya Edi Pranata (40/9018)
- 31. Eko Supoyo (9231)
- 32. Eko Wahyu Ali Basyah (9192)
- 33. F Widiastanto (9083)
- 34. FX Amrih Widodo (9256)
- 35. Giyoko Soerachmat (32/9057)
- 36. Hadi Riyanto (8981)
- 37. Hari Nuredi (3/9114)
- 38. Haryanto (8988)
- 39. Hascaryo (26/9126)
- 40. Hendrik Effendi (35/9123)
- 41. Herman Sumaryana (2/9251)
- 42. I Wayan Pudja (6/9017)
- 43. Ignatius Sunarko (9081)
- 44. Imam Santosa (5/9020)
- 45. Joni Panji Sakti (8955)
- 46. Ketut Winaya (9003)
- 47. Kristanto (8930)
- 48. Kurniawan Sutanto (4/9262)
- 49. Kusmargono (21/8958)
- 50. L Bramono Budi Waspodo (9294)
- 51. Lilik Karnain (28/9278)
- 52. Lui Patrianto (9187)
- 53. Marsudi (9033)
- 54. Mochamad Sjachdirin (9005)
- 55. Mohamad Amin (9233)
- 56. Muh Nur Isnaeni (9147)
- 57. Muhammad Fauzie Siswanto (9212)
- 58. Muslikh (31/9008)
- 59. Mustafa Ramadhon (9293)
- 60. Nugraha Budi Setyadji (8947)
- 61. Nugroho Edi (8994)
- 62. Nur Hendro (20/9193)
- 63. Petrus Wiy (9151)
- 64. Pranowo Anantadi* (9022)
- 65. Purwanto (9177)
- 66. R. Bambang Heryanto (16/9171)
- 67. R. Djaka Nugraha (9073)
- 68. R. Supriyadi Priyo Sudarmo (8965)

Bila data ini valid maka akan menjadi bukti baru bahwa Joko Widodo bukan mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 sebagaimana yang tertulis dalam CV Jokowi.Gawat kali bah..!(***)

Tim

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Ini tentu akan sulit dijawab oleh UGM, ibarat pepatah, air dalam bertambah dalam, hujan dihulu belum lagi teduh, satu ijazah membuat runyam, bukti-bukti baru semakin gemuruh

    BalasHapus