Publik Pertanyakan Sumber Duit Kaesang Sewa Jet Pribadi ke Amerika

Kabin mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 yang dipakai Kaesang dan istrinya plesiran ke Amerika

Jakarta,TARUNA OFFICIAL
Terkuaknya perjalanan Kaesang Pangarep dengan  istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat (AS) menggunakan private jet Gulfstream G650,jadi sorotan publik.

Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran-Jakarta, Achmad Nur Hidayat (ANH) mendesak putra bungsu Presiden Jokowi menjelaskan kepada publik, dari mana dia mendapatkan uang untuk membayar sewa Gulfstream G650 yang super mahal itu.

Perilaku hedon yang ditujukkan Kaesang dan istri, menurut ANH, tidak bisa hanya dilihat dari perspektif gaya hidup pribadi semata.

Karena telah menimbulkan kegaduhan di ranah publik. Banyak pertanyaan serius yang muncul, terkait etika pemimpin, tanggung jawab sosial, dan integritas politik.

“Di tengah kondisi ekonomi yang menantang bagi banyak rakyat Indonesia, keputusan untuk menggunakan jet pribadi mewah dianggap sebagai tindakan yang tidak sensitif dan bahkan menyinggung perasaan publik,” kata dia, Sabtu,(24/8/2024).

ANH memandang, sebagai putra presiden dan ketua partai politik, tindakan Kaesang seharusnya mempertimbangkan dampaknya terhadap persepsi publik.

Utamanya, dalam konteks kepemimpinan yang diharapkan menunjukkan empati dan solidaritas dengan kondisi rakyat yang sedang berjuang.

“Terlebih berdasarkan informasi yang beredar, harga sewa jet pribadi Gulfstream G650 berkisar antara 13.000 dolar AS hingga 19.750 dolar AS per jam. Kalau dikonversi dalam rupiah dengan kurs Rp15.636 per dolar AS, setara Rp202 juta hingga Rp308,8 juta per jam. Besar sekali,” tegas dia.

Ia mengungkapkan, jika perjalanan tersebut memakan waktu 24 jam, maka total biaya sewa jet pribadi Gulfstream G650 mencapai 360.000 dolar AS, sekitar Rp 4 miliar.

Estimasi ini, kata dia, menjadi dasar spekulasi dan diskusi di kalangan netizen, yang mengkritisi sumber dana yang digunakan untuk membiayai perjalanan mewah tersebut.

“Kaesang dan keluarga perlu menjelaskan kepada publik berapa biaya dan darimana sumber dananya, bahkan penegak hukum dan KPK perlu menelisik lebih jauh manakala ada indikasi konflik kepentingan dan korupsi,” tandasnya.

Sejumlah spekulasi bermunculan terkait jet pribadi yang digunakan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep menuju Amerika Serikat, salah satunya terkait dengan jenis hingga pemilik pesawat, serta harga sewanya. 

Dalam pembahasan netizen di platform media sosial X, Erina dan Kaesang dikabarkan pergi ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi. 

Erina dan Kaesang diduga terbang menggunakan pesawat jenis Gulfstream 200. Tarif sewa rata-rata per jam Gulfstream G200 adalah sekitar US$5.950 per jam atau Rp92 jutaan.

Menurut pengamat penerbangan Alvin Lie menyebutkan riwayat penerbangan pesawat gulfstream G650ER registrasi N588SE tidak dapat diakses karena permintaan pemilik. 

“Atas permintaan pemilik, pesawat Gulfstream G650ER registrasi N588SE, data penerbangannya tidak dipublikasikan/tidak dapat diakses publik,” kata Alvin, dikutip dari X, Sabtu (24/8/2024). 

Cuitan itu dibalas oleh pemilik maskapai Susi Air yakni Susi Pudjiastuti yang menyebut terkait harga pesawat Gulfstream.

"Harga pesawat gulfstream G 659 bisa beli 40 pesawatnya Susiair," cuitnya melalui akun X @susipudjiastuti.

Di sisi lain, pengguna X dengan akun @Ijonk_45 mengomentari jika pesawat tersebut terdokumentasi ada di Bandara Adi Sumarmo, Husein, Djuanda, dan Halim Perdanakusuma di postingan kisaran tahun 2021-2022. 

Senada, informasi lain beredar di X yang mendeskripsikan secara terperinci penerbangan Erina dan Kaesang. 

Informasi tersebut berisi tanggal perjalanan pada 18-21 Agustus 2024 dengan jarak 16.276 kilometer. Emisi pesawat sebesar 83,525 kilogram dengan avtur sebanyak 26.500 liter. 

Adapun biaya avtur adalah sebesar US$22.816 atau sebesar Rp 355,81 juta dengan biaya sewa mencapai Rp8,67 miliar atau sebesar US$55.305.

Dengan informasi tersebut, netizen lain pun berkomentar jika pemilik jet pribadi yang dinaiki Erina dan Kaesang adalah Sea Group, induk usaha Garena dan Shopee. 

Meski demikian, media mencoba mengkonfirmasi ke Sea Group melalui Shopee. Namun hingga berita ini ditulis belum ada jawaban dari pihak Sea Group maupun Shopee.(***)

Editor : Juliandar

Posting Komentar

0 Komentar