Medan,TARUNA OFFICIAL
Sampai saat ini publik masih menanti kelanjutan dari kasus scamming yang menimpa tokoh Sumatera Utara, Dr Rahmat Shah, yang dilaporkan menjadi korban scamming dengan total kerugian mencapai Rp 254 juta.Khususnya kemungkinan keterlibatan oknum petugas Lapas Kelas 1 Medan.
Beberapa waktu lalu kasus ini diungkap oleh Direktorat Reserse Siber Polda Sumut.
Dalam penyelidikannya, polisi berhasil meringkus empat pelaku yang terlibat dalam aksi penipuan daring tersebut.
Keempat pelaku yaitu Muhammad Syarifudin Lubis (25), warga Bajakuning, Kabupaten Langkat; Rizal (34), warga Jalan Sei Belutu, Gang Amal, Kota Medan; Indri Permadani (20), warga Dusun I Pasar Lebar, Langkat; dan Tika Handayani (30), warga Jalan Taut, Gang Tukang, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Menariknya, dua dari pelaku yakni Syarifudin Lubis dan Rizal, ternyata merupakan napi aktif di Lapas Kelas I Medan. Mereka diduga menjalankan modus penipuan dari dalam penjara dengan bantuan dua rekannya di luar.
“Total kerugian yang dialami Dr. Rahmat Shah sebesar Rp 254 juta,” ujar Dirreskrimsiber Polda Sumut Kombes Doni Satria Sembiring, Rabu (15/10/2025).
Pihak kepolisian kini masih mendalami jaringan dan modus komunikasi para pelaku yang berhasil menipu tokoh sekaliber Rahmat Shah.
Publik juga mempertanyakan bagaimana bisa narapidana Lapas Kelas 1 Medan bebas menggunakan ponsel dari balik jeruji besi dan melakukan penipuan daring.
Kuat dugaan pemakaian ponsel dari dalam Lapas Kelas 1 Medan bekerja sama dengan oknum petugas lapas.Namun sampai sekarang belum terdengar ada pengusutan terhadap oknum petugas Lapas Kelas 1 Medan dalam kasus ini.
Profil Singkat Rahmat Shah
Rahmat Shah merupakan tokoh nasional asal Sumatera Utara yang dikenal luas di bidang bisnis, politik, diplomasi, hingga konservasi satwa.
Lahir di Perdagangan, Simalungun, pada 23 Oktober 1950, ia meniti karier dari bawah sebelum menjadi pengusaha sukses di berbagai sektor, mulai dari pertanian, properti, hingga ekspor-impor.
Ia juga pernah menjadi anggota MPR RI (1999–2004) dan anggota DPD RI (2009–2014), serta dipercaya sebagai Konsul Jenderal Kehormatan Turki untuk Sumatra sejak 1999.
Di bidang sosial dan lingkungan, Rahmat dikenal sebagai Ketua PMI Sumut dan pendiri Rahmat International Wildlife Museum & Gallery di Medan, museum satwa terbesar di Asia.
Suami dari Rosaline Abu dan ayah dari Raline Shah, ini dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap kemanusiaan dan pelestarian satwa.(***)
tim/red


















0 Komentar