Jakarta,TARUNA OFFICIAL
Beredar berita viral, seusai kediaman Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio kini diduga rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani digeruduk massa.
Dari video yang beredar tampak massa melakukan penjarahan isi rumah, diduga kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Unggahan akun TikTok @infojakarta.co.id, terlihat massa menggeruduk rumah yang disebut dalam video sebagai rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro, Sektor 3A Jakarta Selatan.
Tak hanya merusak, massa juga menggasak barang-barang di dalam kediaman Menteri Keuangan RI itu.
Tampak juga dalam video,warga berlarian, di antaranya membawa barang berharga dari kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kejadian penggerudukan serta penjarahan itu terjadi pada Minggu (31/8) sekitar pukul 01.41 WIB dini hari. Massa berbondong-bondong menjarah semua barang.
"Kondisi rumah Sri Mulyani yang dijarah 31 Agustus jam 01.41 pagi," keterangan pada video yang diunggah akun TikTok @infojakarta.co.id.
Sebelumnya juga beredar video memperlihatkan massa menyerbu dua rumah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Eko Patrio dan Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Hal itu terjadi secara bergantian, diawali dari rumah Eko Patrio didatangi warga kemudian disusul rumah Uya Kuya juga mendapat perlakuan serupa.
Kedua rumah anggota DPR RI ini menjadi sasaran amuk warga, setelah rumah anggota DPR lainnya, Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami penjarahan pada Sabtu sore.
Benda-benda hingga peralatan dapur mewah milik kader Partai NasDem tersebut ludes dibawa kabur warga.
Serangkaian peristiwa tersebut terekam jelas lewat video yang dibagikan warga di media sosial.
Terbaru, rumah Eko Patio dan Uya Kuya menjadi target warga melampiaskan kekesalannya.
Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya mendapat sorotan karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.
Namun keduanya bukan langsung minta maaf.Malah membuat konten berjoget seolah mengejek.Bahkan menyebut uang RP3 juta per hari tidak cukup untuk uang jajan.
Sontak konten tersebut semakin memancing emosi rakyat.(***)
tim/red
0 Komentar