Jakarta,TARUNA OFFICIAL
Kasus dugaan ijazah palsu bekas Presiden Jokowi gaungnya sudah menggema di seantero tanah air bahkan dunia internasional.
Hal ini tentu menambah citra buruk Indonesia di dunia Internasional.Bangsa ini ibarat makan buah Simalakama.
Bila kasus ijazah Jokowi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian hukum maka akan terus menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Pro dan kontra akan terus terjadi.Bila bisa dibuktikan secara hukum bahwa ijazah Jokowi asli didasari bukti-bukti forensik dan fakta otentik maka masalahnya akan selesai.
Namun bila ternyata ijazah Jokowi terbukti palsu atau asli tapi palsu juga akan menimbulkan dampak hukum,politik dan sosial bagi bangsa ini.
Presiden Prabowo ternyata terbawa rendong ikut menyinggung isu ijazah palsu yang mendera mantan Presiden Joko Widodo.
Kritikan Prabowo terhadap pihak yang mempermasalahkan soal keaslian ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada atau UGM diungkapkan pada sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Kesannya Presiden Prabowo Subianto membela Jokowi.
Sedangkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga ikut hadir pada sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto itu.
Duduk di kursi depan berdampingan dengan kursi Prabowo.
Respons Gibran saat Prabowo menyinggung isu ijazah palsu Jokowi seolah sibuk mencatat ketika Prabowo berpidato.
Dia juga menyimak ketika Prabowo melontarkan kritikan terhadap isu ijazah palsu Jokowi.
“Masalah ijazah dipersoalkan.Nanti ijazah saya ditanya-tanya.Iya kan? Wartawan banyak ya,” kata Prabowo dengan nada bercanda disambut tertawa santai para menterinya.
Canda yang tak perlu dilakukan oleh seorang kepala negara.Seyogianya seorang kepala negara mendorong kasus dugaan ijazah palsu ini tuntas secara hukum.Apapun hasilnya baik terbukti palsu atau terbukti asli sehingga tidak ada lagi polemik soal ijazah Jokowi.
Sementara Gibran terlihat menyimak pidato Prabowo di depannya. Mimiknya serius dan menatap ke arah Prabowo.
Rapat ini dihadiri oleh para menteri Kabinet Merah Putih. Sebelum sidang dimulai, Prabowo dan Gibran berjalan menghampiri para menteri dan menyalami mereka satu per satu. Gibran ikut di belakang Prabowo.
Sebelum memulai pidatonya pada sidang kabinet tersebut, Prabowo menyempatkan diri menyeruput kopi dari cangkir yang disediakan.
Sedangkan Gibran tampak bergaya intelektual menyiapkan perangkat tabletnya. (***)
rel
0 Komentar