Jakarta,TARUNA OFFICIAL
Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menyatakan bahwa partainya hanya bersedia berkoalisi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, bukan dengan wakil presiden terpilih Gibran Raka Buming.
Pernyataan ini muncul dalam konteks pembicaraan mengenai potensi koalisi dalam pemerintahan mendatang.
Dalam wawancara, Chico menegaskan bahwa PDIP melihat kewenangan politik berada sepenuhnya di tangan Prabowo.
“Bagi kami, keberadaan Gibran bukanlah variabel penting dalam mengambil keputusan besar yang berkaitan dengan kehidupan bangsa dan rakyat kecil,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa diskusi di tingkat DPP dan Ibu Megawati tidak mencakup keberadaan Gibran dalam konteks koalisi. Chico menambahkan, jika Prabowo dan Gibran dilantik pada 20 Oktober mendatang, PDIP akan berkoalisi dengan Prabowo, bukan Gibran.
Dia juga mengindikasikan bahwa dalam pengaturan resmi, ada kemungkinan foto Gibran tidak akan ditampilkan bersamaan dengan foto Prabowo, mencerminkan posisi PDIP yang lebih memprioritaskan kolaborasi dengan presiden terpilih.
Sementara itu, pernyataan Chico juga menyoroti kompleksitas dalam pembentukan koalisi politik. PDIP tampaknya ingin menjaga jarak dengan Gibran meskipun dia akan menjabat sebagai wakil presiden.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dinamika pemerintahan yang akan datang, terutama terkait bagaimana PDIP dan Gibran dapat bekerja sama dalam konteks kepemimpinan Prabowo.
Di sisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Bang Danil Johan mengungkapkan bahwa tidak ada hambatan dalam berkoalisi dengan Prabowo. PKB menekankan pentingnya kesatuan dalam menghadapi tantangan bangsa, meskipun terdapat perbedaan dalam pilihan politik.
Pernyataan Chico Hakim menggambarkan arah politik PDIP yang jelas dan tegas dalam menjalin koalisi, dan menunggu pertemuan lebih lanjut antara Ibu Megawati dan Prabowo untuk memperjelas posisi resmi partai dalam pemerintahan mendatang.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, masyarakat dan pengamat politik akan menantikan langkah-langkah selanjutnya dari PDIP dan respon Gibran terhadap situasi ini.(Rel)
0 Komentar