Alumni UGM Prof Tono Saksono Juga Meragukan Keaslian Ijazah Jokowi

Jogjakarta,TARUNA OFFICIAL
Ijazah Jokowi kembali disorot.Kali ini langsung dari Alumni Fakultas Teknik UGM tahun 1979 Prof Tono Saksono.

Seperti diketahui Prof Tono Saksono saat ini menjabat ketua Islamic Science Research Network Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (ISRN UHAMKA) Jakarta

Prof Tono Saksono mengupas adanya anomali penomoran ijazah UGM.

Dalam Kanal YouTube Word Twilight Project,dia mengupas tentang anomali penomoran ijazah miliknya dibandingkan dengan foto ijazah Jokowi Widodo yang beredar luas di media.

Simak penjelasan Prof Tono Saksono tentang anomali penomoran ijazah UGM 
Jokowi dalam video ini


Video yang berjudul "Misteri Penomoran Ijazah UGM" yang dipresentasikan oleh Tono Saksono dari Islamic Science Research Institute kini beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, Tono menyoroti kejanggalan dalam sistem penomoran ijazah Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (UGM), yang disebut tidak konsisten dan menimbulkan pertanyaan mengenai keaslian dokumen akademik tertentu.

Dia membandingkan penomoran ijazah miliknya dengan ijazah yang diduga palsu milik mantan Presiden Jokowi.

Nomor ijazah Jokowi hanya tertera Nomor 1120 yang dinilai tidak memiliki makna apa-apa.

Seharusnya nomor ijazah ada lanjutan garis miring kode fakultas,kode jurusan,kependekan dari nama dekan dan sekertaris dekan serta tahun kelulusan.

Sedangkan pada ijazah Jokowi hanya tertulis angka 1120 saja.Tidak ada garis miring kode lainnya.

"Jadi nomor Ijazah Jokowi yang sudah beredar luas ini tidak bermakna apa-apa,"jelasnya.

Komentar netizen pun ramai mempersoalkan integritas institusi pendidikan dan menyerukan agar UGM mengklarifikasi posisi mereka. Seorang pengguna menyebut, “Kalau gak mampu, kembalikan saja tanah UGM ke kraton Jogja!” 

Menambah ketegangan, warganet dari luar negeri pun menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa.

Sementara itu, tagar seperti #IjazahPalsu dan #BebaskanBambangTri kembali digaungkan.

Publik menanti transparansi dan klarifikasi dari pihak UGM untuk meredakan kontroversi yang sudah bertahun-tahun bergulir ini.(***)

rel

Posting Komentar

0 Komentar