Medan,TARUNA OFFICIAL
Ramai jadi perbincangan ada tukang tenggen alias pemabuk di KPU Medan.Disebut-sebut oknum ini sering masuk lapo (kedai) tuak dan kalau sudah mabuk acapkali membuat chat di group WA yang berisi ancaman kekerasan bahkan ancaman pembunuhan.
Akhirnya chat group WA oknum ini dilaporkan kepada KPU Sumatera Utara berikut tangkapan layarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara pun langsung menyikapi chat WA tersebut dengan memanggil seluruh komisioner KPU Medan untuk dimintai klarifikasi terkait hal tersebut.
“Kami akan memanggil mereka dan memintai klarifikasi. Hal ini juga baru kami dengar dari media,” kata anggota KPU Sumatera Utara, Robby Effendi kepada media Rabu, 29 Januari 2025.
Robby mengatakan, kata-kata yang dinilai menjadi ancaman tersebut akan menjadi hal yang mereka klarifikasi terutama kepada si pengirim. Sebab, ancaman itu dilakukan secara terbuka dan tidak disebutkan oknum yang menjadi tujuan dari pesan.
“Tentu nanti dari situ akan kita dapat jawabannya bagaimana itu bisa terjadi,” ujarnya.
Pesan bernada ancaman pembunuhan berasal dari nomor WA salah satu komisioner KPU Medan juga yang dipublish di group WA mereka. Berdasarkan tangkapan layar yang bersangkutan mengumbar makian yang diakhiri dengan tantangan untuk mendengar suara dari komisioner lainnya.
“Yoklah yang pengen x samaku. Ku akhiri kalian. Share lock an***g. Kujemput maut maut mu malam ini. Share sekarang an***ng. Aq mau dengar suara komisioner malam ini yang pengen x biar kujemput,” begitu beberapa isi pesan yang ditulisnya. Pesan itu terlihat ditulis pada pukul 00.53 WIB dinihari tersebut.
Berikut Struktur KPU Medan Periode 2023-2018:
• Ketua: Mutia Atiqah
• Divisi Teknis Penyelenggaraan: Muhammad Taufiqurahman Munthe
• Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia: Bobby Niedal Dalimunthe
• Divisi Hukum dan Pengawasan: Zefrizal
• Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi: Saut Haornas Sagala.(Tim)
.jpeg)
0 Komentar