Ini Dia Menteri Prabowo Subianto yang Pernah Diperiksa Aparat Penegak Hukum

Jakarta,TARUNA OFFICIAL 
Presiden Prabowo telah melantik menteri yang duduk dalam kabinet merah putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Harapannya jelas, agar para menteri Prabowo ini tidak tersandung kasus korupsi seperti yang dialami oleh Tom Lembong sebagai eks menteri di era Jokowi.

Menilik sejumlah menteri koordinator (Menko) di Kabinet Merah Putih, ternyata ada nama-nama pernah ketahuan bermasalah sebelum dilantik oleh Prabowo. Siapa saja mereka? Berikut ini di antaranya:

Budi Gunawan

Menko Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka atas kepemilikan rekening gendut. 

KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan suap dan melanggar UU Korupsi pada tahun 2015 silam.

Menurut Wakil Ketua KPK kala itu, Bambang Widjojanto mengklaim pihaknya sudah melakukan penyidikan sejak beberapa tahun sebelumnya melalui laporan pengaduan dari masyarakat.

Setelah beberapa tahun berlalu, Budi menang dalam sidang praperadilan dan status tersangkanya gugur. 

Airlangga Hartarto

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga sempat disinggung dalam pusaran kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya.

Masalah itu dihadapi Airlangga saat masih menjabat di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2021-2022 di era Presiden Jokowi.

Airlangga telah diperiksa selama 12 jam oleh Penyidik Jaksa Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) pada Senin, 24 Juli 2023 lalu.

Muhaimin Iskandar

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada 2012. 

Selain itu, Cak Imin yang menjabat sebagai Menakertrans periode 2009-2014 juga diduga ikut menikmati dana suap percepatan pembangunan infrastruktur daerah di Kemenakertrans dan diperiksa sebagai saksi oleh KPK, pada tahun 2011 silam. 

“Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar, dan Insya Allah semuanya yang saya ingat, yang saya tahu, sudah saya jelaskan,” katanya usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Kamis, 7 September 2023.(Rel)

Posting Komentar

0 Komentar