Jakarta,TARUNA OFFICIAL
Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjelaskan terkait nihilnya kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam kabinet sebagai menteri pada pemerintahan mendatang.
Prabowo menjelaskan nama-nama yang disodorkan oleh partai koalisi tidak hanya terbatas pada kader semata. Khusus untuk PKS, kata dia, usulan nama menteri juga berasal dari kalangan profesional.
"Mungkin (untuk usulan dari) PKS Anda tidak perhatikan karena dia seorang profesional," ujarnya kepada wartawan, di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10) malam.
Ia lantas mengapresiasi langkah ketua umum partai politik yang banyak mengajukan nama menteri dari kalangan profesional. Kendati demikian, ia tidak merinci lebih jauh ihwal siapa saja sosok profesional yang diusulkan partai politik.
"Mungkin Anda tidak perhatikan bahwa yang diajukan partai A, partai B, itu karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat," tuturnya.
Diketahui sejumlah elite politik dan tokoh profesional berdatangan ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10) sore ini.
Mereka datang sejak pukul 15.00 WIB. Para tokoh yang datang diduga kuat akan menjadi menteri di kabinet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Berikut nama-nama yang telah datang di Kertanegara:
1. Prasetio Hadi (Gerindra)
2. Sugiono (Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Profesional)
4. Natalius Pigai (eks Komisioner Komnas HAM)
5. Yandri Susanto (PAN)
6. Fadli Zon (Gerindra)
7. Nusron Wahid (Golkar)
8. Gus Ipul/ Saefullah Yusuf (PBNU)
9. Maruarar Sirait (Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (PKB)
11. Wihaji (Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
13. Arifatul Khoiri (Profesional)
14. Prof Yassierli (Profesional)
15. Satrio Brodjonegoro (Profesional)
16. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
17. Zulkifli Hasan (PAN)
18. Bahlil Lahadalia(Golkar)
19. Yusril Ihza Mahendra (PBB)
20. Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)
21. Iftitah Sulaiman (Demokrat)
22. Muhaimin Iskandar (PKB)
23. Tito Karnavian (Mendagri)
24. Agus Andrianto (Wakapolri)
25. Raja Juli Antoni (PSI)
26. Agus Gumiwang (Golkar)
27. Pratikno (Mensesneg)
28. Maman Abdurrahman (Golkar)
29. Ribka Haluk (Pj Gub Papua Tengah)
30. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
31. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
32. Dudy Purwagandhi (Dewan komisaris PLN)
33. Rachmat Pambudy (Gerindra)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Istiqlal)
35. Amran Sulaiman (Mentan)
36. Erick Thohir (Menteri BUMN)
37. Dito Ariotedjo (Menpora)
38. Budi Gunadi Sadikin (Menkes)
39. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
40. Sultan Bacthiar (Ketua DPD)
41. Raden Dodi Priyono (Birokrat)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menkeu)
44. Supratman Andi Atgas (Menkumham)
45. Veronica Tan
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt Sekjen Kemhan)
47. Roesan Roslani (Menteri Investasi)
48. Herindra (Wamenhan)
49. Meutya Hafid (Golkar)
Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 dalam Sidang Paripurna MPR.
Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan juga Ketua Umum Partai Gerindra. Sementara itu, Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Prabowo sempat melempar kode banyak menteri di kabinet Jokowi yang akan kembali bertugas di kabinetnya. Ia juga mengatakan kabinet gemuk merupakan hal biasa di negara demokrasi.
Menurut kabar, jumlah kementerian di kabinet Prabowo mencapai 46. Hal ini dimungkinkan setelah pemerintah dan DPR merevisi UU Kementerian Negara yang memberikan kewenangan pada presiden untuk menentukan jumlah kementerian/lembaga tanpa batas.(Rel)
0 Komentar