Akhirnya,Ronald Tannur Ditangkap Kembali,Divonis MA 5 Tahun Penjara

Surabaya,TARUNA OFFICIAL
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menangkap Gregorius Ronald Tannur, terpidana kasus penganiayaan terhadap kekasihnya Dini Sera Afriyanti hingga meninggal dunia.

Ronald Tannur harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah Mahkamah Agung (MA) membatalkan vonis bebas Pengadilan Negeri Surabaya.

Berdasarkan putusan kasasi, Ronald Tannur divonis 5 tahun penjara.Perkara Nomor : 1466/K/Pid/2024 tersebut diperiksa dan diadili ketua majelis kasasi Soesilo dengan hakim anggota Ainal Mardhiah dan Sutarjo. Panitera Pengganti Yustisiana.

Putusan tersebut dibacakan pada Selasa, 22 Oktober 2024.Dalam putusan kasasi, Ronald Tannur terbukti melanggar Pasal 351 Ayat (3) KUHP.

Pasal 351 KUHP mengatur tentang tindak pidana penganiayaan biasa, yaitu penganiayaan yang tidak termasuk penganiayaan berat dan penganiayaan ringan.

Ayat 3 dalam pasal 351 berbunyi: Penganiayaan yang menyebabkan kematian, dihukum dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.

Ronald Tannur akhirnya ditangkap kembali di Surabaya, Jawa Timur.

"Dieksekusi di Surabaya siang tadi," kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Windhu Sugiarto, saat dikonfirmasi, Minggu (27/10/2024).

Namun, ia belum mengungkapkan detail penangkapan Ronald Tannur tersebut.Rencananya penangkapan Ronald Tannur akan dirilis langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Diketahui Ronald Tannur tinggal di Pakuwon City Virginia Regency E3 No 3, Surabaya, Jawa Timur.

Kawasan elite tersebut dijaga petugas keamanan 24 jam.Sehingga, tak bisa sembarang orang bisa masuk ke dalamnya.Namun, setelah ada vonis MA situasi di rumah Ronald Tannur tampak sepi. 

Kejaksaan Agung kemudian mengungkap kasus suap di balik vonis bebas Ronal Tannur.Tim Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap tiga hakim PN Surabaya yang menjatuhkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.

Tiga hakim tersebut di antaranya Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, serta Mangapul.

Bukan hanya hakim, Kejaksaan pun menangkap pengacara Ronald Tannur yakni Lisa Rahmat selaku pemberi suap.

Kini keempatnya sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung.Tak berhenti di sana, suap perkara Ronald Tannur ternyata sudah disiapkan pengacaranya hingga tingkat kasasi.

Hal tersebut terungkap setelah Kejaksaan Agung menangkap eks pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar.

Zarof Ricar merupakan perantara suap dari pengacara Lisa Rahmat untuk membebaskan Ronald Tannur pada tingkat kasasi.Kini kasus suap tersebut masih bergulir di Kejaksaan Agung.(Rel)

Posting Komentar

0 Komentar