Jakarta,TARUNA OFFICIAL
Polemik akun Kaskus Fufufafa tak hanya disoroti oleh para ahli di bidang politik dan pemerintahan.
Seorang ahli psikologi forensik, Reza Indragiri kini turut berkomentar.
Melalui tayangan yang dibagikan ulang oleh akun X @BangPino_, Reza Indragiri mengungkapkan soal kekhawatirannya akan sosok Gibran Rakabuming yang ramai diduga adalah pemilik akun Fufufafa.
Berbeda dari kebanyakan pihak, Reza Indragiri tidak setuju dengan pemikiran yang menjadikan Fufufafa sebagai masalah terbesar yang harus dihadapi Indonesia.
Menurutnya, permasalahannya ada pada momentum yang kemudian mengarah ke posisi Gibran Rakabuming.
"Berarti sesungguhnya ini tidak sungguh-sungguh karena ada makhluk yang bernama Fufufafa, yang mengumpat, yang suka porno," ujar sang ahli psikologi forensik.
"Tapi (lebih) pada waktu. Fufufafa pada hari ini siapa? Fufufafa yang hari ini 99,9 persen diyakini sebagai Gibran, yang notabenenya adalah wakil presiden terpilih," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Reza Indragiri mengutarakan sebuah rumusan yang menarik.
Ia mempertanyakan latar belakang yang diperlihatkan Fufufafa yang bisa berdampak pada kinerja jika memang benar jika pemiliknya adalah Gibran Rakabuming.
"Misalnya, Fufufafa alias 99,9 persen ini adalah Gibran. Gibran ini doyan berkunjung ke situs porno. Kalimat-kalimatnya juga cabul," tutur Reza.
"Lantas pertanyaannya bisa seserius ini, 'apa sesungguhnya orang yang sudah mengalami kecanduan, doyan pornografi, apa sih dampaknya ketika wakil presiden semacam itu, berpengaruh kepada kerja dia?" ucap Reza.
Reza seolah mewakili rakyat Indonesia yang merisaukan kebijakan-kebijakan apa yang kelak bisa ditetapkan Gibran Rakabuming yang diduga kuat adalah sosok Fufufafa.
"Wakil presiden yang otaknya seperti itu, bagaimana dampaknya ke entah itu pekerjaan dia, kebijakan dia, entah keputusan-keputusan dia yang dihasilkan," imbuh Reza.
"Jadi bukan soal Fufufafa-ansi, tapi kerisauan kita karena Fufufafa hari ini adalah wakil presiden," tutur Reza.
Berada di hadapan Roy Suryo, Reza turut meninggalkan sebuah pertanyaan yang berani tapi menggelitik soal masa depan Indonesia di tangan seorang Gibran Rakabuming.
"Jadi sanggup tidak kita ini memiliki seorang wakil presiden, 99,9 persen bernama Gibran alias Fufufafa yang otaknya sudah terikat dengan pornografi?" bunyi pertanyaan menggelitik tersebut.
Warganet sampai saat ini masih meyakini bahwa orang di balik akun Kaskus Fufufafa yang berisi banyak ujaran penghinaan terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto itu adalah Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Bukan tanpa alasan, warganet bahkan memiliki banyak spekulasi tentang dugaan tersebut. Pertama, banyak akun yang mencoba masuk ke akun Fufufafa, dan ternyata email yang terdaftar adalah email bisnis Gibran yakni Chili Pari.
Bahkan, warganet berhasil mendapatkan nomor telepon yang diduga milik Gibran di akun tersebut, dan semakin menguatkan bukti bahwa akun Kaskus Fufufafa adalah miliknya.
Belum lama ini, beberapa warganet mencoba mengirimkan atau transfer uang ke nomor tersebut yang ternyata terdaftar di akun Gopay dan OVO atas nama Gibran.
Berdasarkan pantauan VOI yang mencoba mentransfer dana ke akun Gopay melalui nomor tersebut, jika mentransfer menggunakan aplikasi Gopay dari Gojek, nama penerima yang tertera adalah “Slamet.”
Namun, ketika kami mencoba mentransfer Gopay ke nomor itu lagi menggunakan Virtual Account (VA) bank BCA, terdapat tulisan nama penerima “Gibran Rakabuming Raka.”
Menariknya, tampaknya ada pihak terkait yang mencoba mengganti nama akun Gopay dari Gibran.
Karena, VOI mencoba mengganti nama akun Gopay, maka nama yang keluar saat mentransfer saldo melalui aplikasi Gopay adalah nama yang baru.
Sedangkan jika mentransfer menggunakan VA bank, yang keluar adalah nama pemilik asli dari akun tersebut.
Sama seperti di Gopay, nomor yang diduga milik Gibran itu juga terdaftar di akun OVO. Saat kami mencoba mentransfer saldo ke nomor OVO tersebut, muncul nama Gibran.
Soal berubah nama sudah hal biasa di negeri.Ada Mulyono berubah jadi Joko Widodo dan kali ini Gibran berubah jadi Slamet,sindir warganet.(***)
Editor : Juliandar
0 Komentar