Jakarta,Taruna
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merespons pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mengkritik pendekatan Kapolda dalam menangani dugaan pemerasan yang melibatkan mantan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"ICW itu kalau enggak bikin statement seperti itu nanti enggak tenar," ujar Karyoto kepada wartawan pada Kamis (27/7/2024).
Karyoto menegaskan, pihaknya mengambil serius kasus ini dan meminta agar penanganan terhadap Firli Bahuri segera diselesaikan.
Namun demikian, Karyoto juga menyatakan kesiapannya menerima konsekuensi apabila dianggap gagal dalam menangani kasus tersebut.
"Saya adalah bawahan dari Pak Kapolri. Saya akan menerima segala keputusan yang akan diambil oleh beliau," tegasnya.
"Sebagai atasan penyidik, saya telah memerintahkan tim penyidik untuk melakukan penyelidikan secara maksimal," lanjutnya.
Sebelumnya, peneliti ICW, Diky Anandya mengkritik kapolda Metro Jaya karena dinilai tidak serius menangani kasus Firli Bahuri. Dia menyoroti pernyataan SYL dalam persidangan serta kelengkapan berkas yang belum terpenuhi.
Karena itu,ICW mendesak Kapolri, yang bertanggung jawab atas kinerja seluruh kepolisian, untuk segera mencopot Irjen Karyoto karena dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai kapolda Metro Jaya.
“Jika Kapolri tetap mempertahankan Karyoto, hal tersebut dapat merusak citra Polri di mata publik," tegas Dicky.(Tim)
Editor : Juliandar
0 Komentar