Kapolda Sumut Kunjungi Keluarga Wartawan Tri Brata TV Almarhum Sempurna Pasaribu di Kabanjahe



Tanah Karo,Taruna Official
Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam, mengunjungi keluarga korban kebakaran yang menewaskan Sempurna Pasaribu bersama tiga orang lainnya, Minggu (30/6/2024).

Seperti dilansir www.tribun-medan.com, kedatangan Agung ke kediaman keluarga korban yang berada di Jalan Irian, Kabanjahe ini, didampingi langsung oleh PLH Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan.

Setibanya di rumah duka, Agung langsung disambut oleh keluarga korban yang tengah berkumpul di dalam rumah.

Di dalam rumah duka, Agung menyampaikan rasa bela sungkawa atas peristiwa yang merenggut nyawa pria yang merupakan jurnalis di salah satu media online bersama keluarganya itu, dan memberikan tali asih kepada keluarga.

Sekira 15 menit hingga 20 menit berbincang, Agung tampak menyalami keluarga korban yang ada di dalam rumah dan tak lama berselang ia bersama PLH Kapolres Tanah Karo dan Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Rangkuti, langsung berpamitan.

Rombongan langsung menuju ke Mapolres Tanah Karo yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe.

Saat baru meninggalkan rumah duka, tampak seorang wanita yang diketahui Eva Pasaribu yang merupakan anak sulung Sempurna Pasaribu sempat memanggil-manggil Kapolda. Sambil masih larut dalam kesedihan, dirinya langsung menghampiri Kapolda untuk meminta agar Agung bisa lebih lama lagi di sana.

"Pak pak, di sini dululah bapak ya sebentar lagi. Tolong saya pak, sudah sebatang kara saya, tolong ya pak," ucap Eva.

Saat bertatap muka dengan Kapolda, Eva juga sempat mengatakan jika dirinya ingin berbicara empat mata karena ada yang ingin disampaikan.

Namun, keinginan Eva ini hanya ditanggapi senyuman oleh Agung sambil sedikit memberikan pengertian.

"Kalau ada waktu pengin aku ngobrol empat mata sama bapak," ucapnya.

Karena kondisinya di lokasi cukup ramai, Eva pun lantas ditenangkan oleh beberapa personel dan keluarga. Ketika ditanya apa tanggapannya setalah dikunjungi oleh orang nomor satu di jajaran Polda Sumut tersebut, Eva mengaku ia dan keluarga cukup senang.

"Terimakasih karena sudah datang ke sini, sudah ada perhatian dari bapak Kapolda," katanya.

Lebih lanjut, dirinya yang mewakili seluruh keluarga besar almarhum ayahnya meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar bisa memberikan atensi atas kasus yang dialami oleh keluarganya itu.

"Harapannya supaya ini bisa diusut sampai selesai,"harapnya.

Keluarga almarhum Sempurna Pasaribu korban kebakaran di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kamis (27/6/2024) kemarin masih menunggu kepastian terkait penyebab kebakaran. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait apa saja fakta yang ditemukan di lokasi kejadian.

Di rumah duka keluarga korban yang terletak di Jalan Irian, Kabanjahe, masih tampak banyak sanak keluarga yang berkumpul.

Pantauan di lokasi, suasana kesedihan masih sangat terasa dimana ibu dari almarhum Sempurna Pasaribu masih terus menyimpan kesedihan mendalam.

Seperti saat melihat foto dari Sempurna Pasaribu bersama istri dan anaknya, perempuan paruh baya itu tampak masih terus menangis.

Sambil menangis, ia terus berucap kata-kata pujian dan berapa sayangnya dirinya kepada anak, mantu, dan cucunya itu.

Berdasarkan keterangan dari Eva Pasaribu yang merupakan anak sulung dari almarhum Sempurna Pasaribu, sampai saat ini dirinya dan keluarga belum menerima informasi lebih lanjut perihal pengembangan kasus yang saat ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Dirinya mengaku, memang banyak dugaan-dugaan yang tersebar di masyarakat namun dirinya beserta keluarga masih belum bisa menduga-duga.

"Kalau itu belum bisa aku bilang. Terkait hasil autopsi belum ada pemberitahuan ke keluarga, belum ada keluar beritanya belum ada ke rumah," ujar Eva, saat ditemui di rumah duka, Sabtu (29/6/2024).

Ketika ditanya awal mula dirinya mengetahui kejadian nahas yang dialami keluarganya kemarin, dirinya mengatakan mengetahui hal tersebut dari temannya.

Mengetahui hal tersebut, dirinya langsung bergerak ke RSU Kabanjahe tempat jenazah keluarganya tersebut dievakuasi.

"Tau dari kawan, tapi aku langsung ke rumah sakit ku liat mamak, bapak, adik, sama anakku sudah enggak ada," ucapnya.

Atas peristiwa yang dialami oleh ayah, ibu, adik, serta anaknya itu, Eva mengaku sudah ikhlas. Namun, dirinya mengaku masih belum bisa melupakan peristiwa nahas yang dialami oleh keluarganya itu.(***)

Editor : Joel Taruna





Posting Komentar

0 Komentar