Tewas,Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polresta Solok Selatan

Solok,TARUNA OFFICIAL 
AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan tembak AKP Ulil Ryanto Anshari sampai tewas.

Penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ini terjadi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar telah menjalani berbagai jabatan sebelum dipercaya sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Ia pernah menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Kota Padang sejak tahun 2019-2020. 

Sebelum itu dirinya juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Sangir Polda Sumatera Barat.

Dua Kali Ditembak

Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan Akp Ulil Ryanto Anshari ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar sebanyak dua kali hingga tewas.

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Solok Selatan Tri Sukra Martin.

"Kasat Reskrim mendapat tembakan di pelipis kanan dan pipi sebelah kanan," ujar Kasi Humas Polres Solok Selatan Tri Sukra Martin, Jumat (22/11/2024) melalui telepon.Tri mengatakan jika Ulil meninggal ketika menuju ke Puskesmas.

Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang. "Saat dibawa ke puskesmas, menurut orang puskesmas bahwa Kasat Reskrim diduga sudah meninggal dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang," ujarnya.

Kasus AKP Ulil Ryanto Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar di parkiran diduga terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi yang diterima mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanyo terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Sosok AKP Ulil Ryanto Anshari

Pemilik nama lengkap Ryanto Ulil Anshar ini adalah seorang perwira pertama polisi yang lahir di Kota Makassar tanggal 12 Agustus 1990 sehingga usianya saat ini menginjak 34 tahun. Jabatan yang diemban saat ini adalah AKP (Ajun Komisaris Polisi).

Ryanto adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol). Berdasarkan pantauan di akun Facebooknya, Ryanto diperkirakan masuk Akpol tahun 2009 dan lulus pada tahun 2013 silam. 

Saat ini, Ryanto diketahui sedang menduduki jabatan sebagai Kasatreskrim Polres Solok Selatan Polda Sumatera Barat. Belum genap satu tahun, AKP Ryanto baru menduduki jabatan tersebut terhitung baru 11 bulan 29 hari.

Sebelum itu, ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Madukara, Banjarnegara. Kemudian, pada Kamis, 14 April 2022 lalu, Ryanto dipromosikan menjadi Kasatresnarkoba Polres Magelang Polda Jawa Tengah.

Dari informasi yang diperoleh, penembakan terjadi pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

"Iya telah terjadi kejadian penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasatreskrim," ujar Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, Jumat, melalui telepon.

Kasus penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasat Reskrim ini menurut Arief Mukti masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat.

Begitu juga dengan motif penembakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Sumbar.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ujarnya.(Rel)

Posting Komentar

0 Komentar