Medan,TARUNA OFFICIAL
Polisi mengamankan puluhan anggota geng motor yang terlibat tawuran di Jalan Orde Baru, Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Akibat tawuran tersebut seorang remaja bernama Sion Ferdinan (18) warga Jalan Bersama, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, tewas terkena bacokan.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes pol Hadi Wahyudi, setelah kejadian tersebut pihaknya mengamankan sejumlah anggota geng motor.
Adapun identitas para anggota geng motor tersebut yakni, JR (16), DP (16), SFN (17), M ArI (19), Berma (19), CAGH (16), NA (17), MF (17), MZ (16), M Habib Arrahman (19).
MD (16), KM (16), WA (15), YH (16), DSG (16), DT (16), Michael Manurung (20), RNS (17), WA (15), APT (15), dan AP (15).
"Ada 21 pelaku tawuran diamankan oleh personel gabungan dari Satreskrim Polretabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Sunggal," kata Hadi, Minggu (20/10/2024).
Ia mengatakan bahwa, kejadian tawuran tersebut terjadi, pada Sabtu (19/10/2024) kemarin.
Saat itu, petugas yang mendapatkan informasi langsung datang ke lokasi dan mengamankan sejumlah anggota geng motor.
"Dari hasil interogasi yang didapat, mereka terlibat tawuran antara geng motor Simple Life (SL) dengan Pemuda Mistery Diski (PMD)," sebutnya.
Hadi menyampaikan akibat tawuran tersebut seorang remaja tewas dan mendapatkan sejumlah luka senjata tajam di tubuhnya.
Di lokasi, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa delapan unit sepeda motor, satu buah stik bisbol, tiga celurit, dan satu buah parang.
"Pelaku dan barang buktinya langsung diamankan ke Polsek Sunggal dan proses penyidikan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah kelompok geng motor terlibat tawuran. Akibatnya, satu orang meninggal dunia karena ditebas senjata tajam.
Aksi tawuran tersebut terjadi di Jalan Orde Baru, Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Sabtu (19/10/2024) siang.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat membenarkan peristiwa tawuran antar geng motor tersebut.
"Iya benar, ada satu orang meninggal," kata Bambang ,Minggu (20/10/2024).
"Yang meninggal ini ikut serta dalam tawuran, anggota geng motor Simple Life," sebutnya.
Dikatakannya, para kelompok geng motor ini melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam dan korban terkena tebasan.
"Luka bacok di bagian tangan dan kepala, yang fatal itu di bagian kepalanya. Umurnya sekitar 19 tahun," ujarnya.
Bambang menyampaikan, saat ini keluarga korban telah membuat laporan resmi ke kantor polisi.
Pihaknya juga telah mengamankan sejumlah anggota geng motor yang terlibat dalam tawuran aksi tawuran yang mengakibatkan seorang remaja tewas.
"Ada beberapa orang yang sudah diamankan. Keluarga juga telah membuat laporan," ucapnya.(Tim)
Video aksi tawuran di wilayah hukum Polrestabes Medan masih terus terjadi
0 Komentar