Jokowi Sebut Harga Telur dan Cabai Terlalu Murah


Kupang,TARUNA OFFICIAL

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke pasar Dukuh Kupang Surabaya di akhir masa jabatannya, (10/9).

Presiden 2 periode itu menyebutkan tujuan kunjungannya adalah untuk melakukan pengecekan harga bahan pangan.

"Ya ngecek harga, masa pamitan terus", sebut Jokowi saat disinggung terkait kunjungannya 2 minggu lalu di pasar yang sama, dikutip dari cuplikan video yang diunggah akun X @WagimanDeep212_, ((21/9).

Pada kunjungannya, Jokowi menyebutkan harga telur hingga cabe rawit dirasa terlalu murah.

"Tadi saya lihat telur, harganya terlalu rendah menurut saya, 24 ribu, kemudian cabai rawit 35 ribu" jelas Jokowi.

Penyataan Jokowi tersebut sontak picu amukan warga X, dimana banyak yang menyinggung terkait isu-isu yang sedang memanas terkait keluarga Jokowi.

"Betul skali buat yg mampu jajan Roti sepotong 400rebu atau beli tas hermes seharga alpard bekas, harga telor 24rebu terlalu rendah" tulis akun @WagimanDeep212_ di postingannya.

"Anaknya naik JP, anak mantunya bisa bayar sekolah di UPenn, beli stroler puluhan juta, bisa beli roti 400 rb, itu baru yang kelihatan, masih ada rakyatnya yang stunting, gizi buruk, tidak bisa beli seragam apalagi beras" tulis akun @Tati*** di kolom komentar.

"Indahnya perbedaan strata sosial di Indonesia" tambah akun @Anto***.

Diketahui sebelumnya media sosial diramaikan dengaan perjalanan Kaesang dan Erina Gudono ke Amerika menggunaakan privat jet.

Dalam unggahan akun Instagramnya, Erina tak hanya memamerkan jendela privat jet, namun juga sepotong roti seharga Rp400 ribu hingga stroler harga puluhan juta.

Ucapan Presiden Jokowi yang menyebut harga telur dan cabai terlalu murah mencerminkan pemimpin yang tidak tau dengan kondisi kehidupan rakyat kelas bawah.

Rakyat sudah menjerit dengan harga Sembako  yang terus naik.(***)

Editor : Juliandar

Posting Komentar

0 Komentar