Sementara dalam kampanye kemarin kader PDI Perjuangan Bobby Nasution dan kader Partai Gerindra Aulia Rahman yang maju sebagai Paslon Walikota/Wakil Walikota Medan pada Pilkada Medan 2020 gencar dan lantang menyuarakan ANTI KORUPSI.
Terlalu sulit untuk bisa dipercaya,kalau pejabat yang di atas melakukan korupsi dan pejabat di bawah tidak ikut-ikutan melakukan korupsi.
Kedua menteri pembantu Presiden Jokowi itu diciduk pada saat Pilkada serentak 2020,hingga muncul dugaan di tengah masyarakat,jangan-jangan dana korupsi itu dipakai untuk membiayai calon Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang maju bertarung dalam Pilkada.
Hal ini memang hanya sebuah asumsi saja.Soal benar atau tidak, hanya mereka dan Tuhan saja yang tau.
Khusus mengenai korupsi dana Bansos Covid-19 tentu saja membuat miris rakyat.
Di saat banyaknya rakyat meninggal dunia karena penyakit berbahaya itu,banyak yang pula kehilangan pekerjaan dan tidak sedikit pula pengusaha yang bangkrut, kok masih ada manusia yang tega mengambil kekayaan di antara mayat mayat yang bergelimpangan.
Sebagai rakyat jelata kita hanya bisa mengelus dada seraya dan menitikkan air mata seraya bergumam, Innalillahi Wainnailahi Roji'un. (***)
0 Komentar