P Siantar,Taruna Official
WARGA Kota Pematang Siantar Sumatera Utara geger dan terperangah setelah
menyaksikan perubahan warna air Sungai Bah Bolon menjadi merah darah.Aliran
sungai yang masuk dalam wilayah Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat ini yang
secara tiba tiba berubah warna tersebut menimbulkan bebagai spekulasi.
Ada yang menyebutkan hal itu sebagai tanda tanda alam bahwa akan terjadi
gempa besar di wilayah Sumatera Utara termasuk bencana alam yang sangat dahsyat
yaitu meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.Prakiraan terjadinya bencana
alam dahsyat ini sekitar bulan Agustus – September 2017.
Petugas dari Polsek Siantar Marihat bersama unit Sat IntelKam Polres
Pematangsiantar, dan Kabid Pencegahan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko
Pematangsiantar Drs Amar Daulay SH
didampingi Lurah Nagahuta Timur Herman Saragih SH dan Kepala Lingkungan
Nagahuta Timur R Marpaung,Senin 7 Agustus 2017,mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan langsung.
Dari hasil investigasi diperoleh informasi bahwa
penyebab merahnya warna air di aliran Sungai Bah Bolon akibat ulah warga
masyarakat yang belum diketahui identitasnya yang membuang bungkusan di tempat pembuangan sampah
di Jln DI Panjaitan Kelurahan Nagahuta Timur Kecamatan Siantar Marimbun,
Kota Pematang Siantar.
Bungkusan tersebut berisi Oaeker atau zat pewarna
campuran sebagai bahan baku pembuat
Paving Block dan pewarna pakaian atau wantek.Ketika petugas Dinas Kebersihan Pemko Pematangsiantar akan mengangkut sampah ke TPA (Tempat
Pembuangan Akhir) namun Oaker tersebut tidak diangkut dan sebahagian terjatuh ke dalam parit.Hingga akhirnya masuk ke aliran Sungai Bah Bolon dan sempat menjadi perhatian masyarakat pengguna jalan.
0 Komentar